AO; Saya dan Kesuksesan Masa Depan

Sesungguhnya postingan blog ini merupakan potongan dari tugas mengarag indah tentang karir sebagai AO di Bank Syariah. Berawal dari ditakdirkannya saya lulus dalam rekrutmen officer development program di salah satu bank syariah swasta di Indonesia. Setelah saya dinyatakan lulus dan tanda tangan kontrak, maka sejak saat itu saya harus mulai sadar akan tugas dan tanggung jawab saya. Tulisan sederhana ini mendeskripsikan saya dengan apa yang harus saya kerjakan saat ini dan harapan dari sudut pandang lain di masa depan.

AO Sebagai Unit Kerja Bank

Dalam struktur organisasi bank secara umum dibagi menjadi dua wilayah kerja, yaitu bisnis dan bagian operasional. Kedua wilayah kerja ini tidak bisa dipisahkan karena berjalan beriringan. Personil bisnis disebut dengan marketing yaitu funding officer dan account officer, termasuk marketing manager dan pemimpin cabang. Sementara itu, personil operasional terdiri dari frontliner (CS, teller), back office, loan operation, general affair, operational manager, dan pemimpin cabang.

Menjadi salah satu personil bank yaitu AO (Account Officer) merupakan ujung tombak bisnis bank. AO merupakan bagian dari marketing yang memiliki fungsi ganda, yaitu bekerja untuk menghasilkan keuntungan bank, dan memberikan kondisi yang paling baik untuk nasabah.Hal tersebut membuat bank melalui personilnya, termasuk AO, harus menjaga amanah agar fungsi bank sebagai lembaga intermediary, serta tujuan mencapai keuntungan dapat tercapai.

Bekerja menjadi AO tentu bertolak belakang dengan bekerja di wilayah operasional yang harus selalu ada di kantor dan memastikan lalu lintas transaksi dapat berjalan dengan excellence, baik operational maupun service nya. Sedangkan AO harus bisa mengelola produk yang tepat untuk kebutuhan nasabahnya, memasarkan, mengelola pembiayaan yang notabene adalah uang masyarakat yang disimpan di bank, dan paling penting adalah mengelola keuntungan bank dari hasil ‘jualannya’ dengan nasabah.

Oleh karena peran AO tersebut, AO harus siap bekerja mobile dan dengan tekanan tinggi sehingga diperlukan karakter personal dan kemampuan teknis yang tentunya akan terbentuk dengan ideal dalam keseharian pekerjaan AO. Karakter-karakter ini akan membentuk AO menjadi advisor, problem solver, hingga decision maker atas bisnis yang dijalaninya.

AO Bank Syariah sebagai Agent of Change

Tidak mudah menjadi AO bank syariah. Kami tidak hanya ‘dicap’ sebagai tenaga marketing, tapi kami membawa syariah yang beyond dari AO bank konvensional. AO bank syariah tidak hanya sekedar bekerja. Mereka menjadikan pekerjaannya adalah bagian dari ibadah. Karena pekerjaan AO juga merupakan sarana dakwah ekonomi islam kepada masyarakat. Dasar pekerjaan kami adalah Al-Quran dan Hadis, sehingga apa-apa yang dilarang didalamnya adalah larangan bagi kerja kami, dan apa-apa yang diperintahkan adalah dasar kami dalam berniaga dengan masyarakat. Shiddiq, Amanah, Fathonah, dan Tabligh adalah sifat Rasulullah yang harus kami teladani. Attitude kami sangat disorot masyarakat, karena tuntutan pekerjaan. AO bank syariah sesungguhnya adalah agen perubahan (agent of change) dalam misi dakwah ekonomi islam.

Menjadi AO akan menjadi pengalaman yang sangat berharga karena AO dibentuk menjadi seorang pemimpin paket lengkap. Ketegasan dan kedewasaan nya mengambil keputusan akan diuji dengan orientasi yang jelas, terukur, berdasarkan akal sehat, dan dijalankan dengan penuh percaya diri. Kemampuan menjaga amanah juga bukan perkara mudah. Pemimpin yang amanah akan dicintai rakyatnya, karena setiap pemimpin akan diminta pertanggung jawabannya kelak di akhirat.

Beyond AO

Dalam sudut pandang lain, saya sebagai perempuan berbekal pengalaman menjadi AO akan mempunyai karakter yang juga bisa digunakan apabila sudah menikah dan mempunyai anak. Nantinya, sebagai isteri, diperlukan sifat yang humoris agar menyenangkan bagi suaminya. Sebagai ibu, saya harus cerdas dan komunikatif karena ibu adalah madrasah utama bagi anak-anaknya. Seorang ibu harus punya kemampuan mengelola keuangan keluarga karena ia adalah manajer keuangan bagi rumah tangganya. Sukses saya menjadi AO adalah menjadi pemimpin bagi anak-anak saya kelak. Insyaallah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MELANKOLIS PLEGMATIS

Simian Line

Protes!